Profil Safari ANS



Safari ANS

Safari ANS

Safari ANS, Chairman IFID di Hong Kong

Putra pertama Ali Nakiu yang lahir di Pulau Laskar Pelangi, Belitung ini memang tidak pernah sepi dari ide-ide segar. Bahkan teman-temannya sering mengajak ngobrol hanya untuk sekedar menyegarkan pemikiran; apalagi yang mesti dibuat.

Safari ANS dan kawan-kawan ketika rapat di rumah kediaman pribadi Presiden SBY di Cikeas Bogor

(Foto tahun 2004 ketika diskusi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di rumah kediamannya di Cikeas).

Berkarir di Harian Prioritas (1987) sebagai wartawan politik, ia kemudian menjadi wartawan ekonomi nasional pada Majalah Mingguan Warta Ekonomi, setelah Harian Prioritas dibredel oleh Rezim Soeharto ketika itu.

Merasa senang dengan dunia barunya di bidang ekonomi ia pun menjadi pengelola acara komersial “Niaga Publik” yang ditayangkan oleh ANteve dan RRI Pro2 FM bekerjasama dengan Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) dan Asosiasi Emiten Indonesia (AEI). Acara mingguan ini secara khusus membedah kinerja perusahaan publik.

Ketika Indonesia dilanda krisis ekonomi hingga jelang tahun 2000, ia hijrah ke kampung halaman (Belitung). Di sana ia menghimpun 2.500 petani lada dalam sebuah koperasi sembari berkebun lada yang menjadi produk unggulan pulau Bangka dan Belitung (Babel). Kembalinya ke kampung halaman, berbekal kerjasama antara Bank Indonesia dengan DPP INSI (Ikatan Usaha Informal Se-Indonesia) dimana ia pernah menjadi Wakil Ketuanya. BI ketika itu bersepakat untuk menyalurkan pembiayaan sektor-sektor riil melalui INSI. Namun, dana tersebut belum sempat cair, karena ada perubahan status BI sesuai dengan undang-undang BI yang baru. Kendati belum berhasil mensejahterakan petani lada, karena ia juga harus berhadapan dengan jaringan raksasa lada dunia, ia kembali Jakarta untuk menyusun ide baru; bahwa kekuatan ekonomi harus dibangun secara sistematis dan terencana dengan baik.

Sembari menyusun langkah besar, Safari ANS kemudian bergabung dengan stasiun televisi nasional Lativi (kini bernama TVOne) hingga 2005. Berkarir sebagai presenter dan produser di Lativi, ia kemudian berjumpa dengan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika sedang menjadi Capres 2004. Dia lah yang pertama meyakinkan pimpinan Lativi bahwa SBY lah yang berpeluang besar jadi Presiden RI 2004-2009, sehingga kemudian ia diizinkan untuk wawancara khusus dengan Capres dari Partai Demokrat tersebut.

(Foto tahun 2004 ketika diterima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara).

Atas keberhasilan itu, SBY kemudian mengundang Safari ANS di Istana Negara bulan Desember 2004 (dua bulan setelah SBY dilantik jadi Presiden RI). Safari ANS bersama sembilan rekannya yang berasal dari LSM, mantan DPR, pegawai Bappenas yang idealis, Dep PU, dan lainnya untuk memberikan data dan sumbangsih pemikiran tentang bagaimana membangun Indonesia ke depan. Tertarik akan ide-ide segar anak muda ini dan timnya, SBY kemudian melanjutkan pertemuan di rumah kediaman pribadinya di Cikeas pada hari Minggu dari pagi hingga sore (Desember 2004). Tertuanglah beberapa kebijakan SBY, diantaranya soal perpajakan, bea cukai, profit BUMN, dan pinjaman luar negeri. Atas dasar pertemuan tersebut, SBY berkeinginan membentuk The Office of The President for Monitoring. Kini bernama Kantor Staf Presiden (KSP).

Setahun berjalan, Safari ANS mengusulkan kepada Presiden RI sebuah proposal “Welcome Back Home to Indonesia” sebagai sebuah upaya mengajak orang-orang Indonesia yang menyimpan uangnya di luar negeri maupun orang yang cinta dengan Indonesia, untuk membawa pulang uangnya ke Indonesia dalam bentuk investasi.

Dari hasil investigasi yang dilakukan oleh Safari ANS dan timnya, ternyata betapa banyaknya orang Indonesia yang tertarik untuk membawa uangnya ke Indonesia, tetapi tidak tau jalannya harus melalui apa dan bagaimana

Untuk menjembatani kepentingan tersebut, Safari ANS kemudian bersama rekannya yang ada di Hong Kong, China, Jepang, Korea Selatan, Australia, Malaysia, Singapura dan Belanda, mendirikan IFID (International Fund for Indonesia Development). IFID berdiri dengan badan hukum internasional yang berkedudukan hukum di Hong Kong. Bahkan ia kemudian mengajukan proposal kepada Jokowi seminggu sebelum dilantik jadi Presiden RI ke-7 di ruang kerjanya di Balaikota DKI Jakarta. Proposal itu berisi agar Indonesia sebagai negara kaya raya, seharusnya ada sebuah Kementerian Asset & Trustee Indonesia, minimal setingkat kelembagaan kenegaraan, sehingga nilai kekayaan alam dan aset bangsa Indonesia yang amat besar, bisa terakumulasi dalam sistem perbankan nasional. Dengan cara demikian, maka aset perbankan Indonesia menjadi besar dan memungkinkan pihak Bank Indonesia untuk mencetak rupiah dalam jumlah besar (seimbang) sehingga kebutuhan dana pembangunan bisa lebih besar tanpa harus meminjam dengan pihak asing.

Ini ia sebut sebagai sumber pendanaan alternatif dengan konsep pembangunan berdikari selain dari sumber pendapatan pajak dan ekspor. Mengapa Indonesia kaya raya, tetapi kekayaan itu dinikmati bangsa lain? Demikian pertanyaan yang membuatnya tidak bisa tidur.

Safari ANS juga menyampaikan bukunya (Foto tahun 2014 ketika Safari ANS diterima Presiden Joko Widodo sekaligus menyampaikan bukunya “Harta Amanah Soekarno” sebagai hasil karyanya dan terjadilah dialog)

Saat ini, selain menjalankan IFID sebagai lembaga saluran investasi bagi Indonesia, Safari ANS sedang menekuni studi di Pascasarjana Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung. Sebuah lompatan studi keilmuan dari alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan sejarah dan kebudayaan. Tahun 2011, Safari ANS merampungkan master ilmu komunikasi di Pascasarjana Fikom Universitas Padjadjaran Bandung. Kini ia mengakhiri studi program doktor ilmu komunikasi pada universitas yang sama.

Pengalaman organisasinya memang setumpuk, diantaranya aktif sebagai Pengurus Ikatan Pers Mahasiswa Indonesia semasa kuliah di UIN Jakarta. Wakil Ketua DPP INSI (Ikatan Usaha Informal Se-Indonesia). Menjadi Tim Percepatan Presidium Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kini, Safari ANS dipercaya oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menjadi Staf Khusus bidang percepatan pembangunan. Atas izin Gubernur Babel ia ingin Pembangkit Listrik Tenaga Thorium (PLTT) pertama di Asia dibangun di Babel. Ia juga bercita-cita membangun Offshore Island di Belitung sebagai Tax Havens Area bagi Indonesia. Sehingga kekayaan rakyat dan bangsa Indonesia bisa kembali ke tanah air guna membangun negara dan bangsa sesuai dengan cita-cita para leluhur, Indonesia menjadi mercu suar dunia.

Kendati demikian, dalam forum apapun ia selalu mengatakan dirinya sebagai jurnalis independent. Karena baginya, sekali berprofesi sebagai jurnalis maka sampai akhir hayat tetap jurnalis. Jurnalis investigator, sebagai sebuah karir idealis seperti yang dimiliki oleh mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Adam Malik. email: safari.ans@gmail.com)

76 pemikiran pada “Profil Safari ANS

  1. Assalamu ‘alaikam wr.wb.
    Salam Hormat untuk semua Rakyatku tercinta di Nusantara Jaya dan di seluruh alam semesta.
    Semoga semua yang kalian harapkan bisa diwujudkan dengan kerendahan hati yang tulus ikhlas dan atas ijin Alloh SWT melalui syafaat Rasululloh Nabi Muhammae SAW.
    untuk mewujudkannya mulailah kalian dengan membersihkan diri dan rendahkan hati kalian, tidak gengsi, tidak egois, sabar, ikhlas. Bangkitlah kalian cucu ku, bukalah mata hati kalian, dimulai dengan mandi taubat, sholat taubat tiap hari, minta maaf kepada istri, ortu mertua, anak, tetangga, kerabat, karyawan, bos atas khilaf lisan yang menyakiti hati orang lain.
    ziarah ke makam ortu kalian, puasa taubat 40hari seperti di bulan romadhon, sholat tahajud & sholat duha 4-12rokaat/hari.
    insya Alloh atas ijinnya, kalian dipertemukan dengan Sang Satrio Piningit (Ratu Adil) di tahun 2019.
    Salam Hormat
    biohormon@gmail.com
    biopaten.extra@gmail.com
    biohormon.blogspot.com
    biopatenextra.blogspot.com
    http://www.facebook.com/mikrobahormonextra

    Suka

  2. Assalamu’alaikum Pak Safari,

    Semoga Bapak dalam keadaan baik. Jika Bapak berkenan berdiskusi dengan saya, mohon dapat menghubungi saya melalui email.

    Saya belum lama ini bertemu dengan seseorang. Inisialnya PS. Beliau menunjukkan kepada saya dokumen2 kolateral dari UBS, dll a.n. Beliau sendiri. Kode Perbankan Beliau adalah 505. Ada seseorang yang berkode SSS saat ini tinggal di Rusia sebagai pemegang kunci. Barangkali Bapak berkenan untuk berdiskusi dengan saya.

    Terima kasih.

    Salam

    Suka

  3. Aku tujuh bulan lalu bertemu seorang politikus, inisialnya SA. Kata SA, ia kepepet uang sehingga ia pinjam uang dari orang. Setelah menerima uang pinjaman, SA menghilang, tidak pernah bisa dihubungi lagi, khabar darinya tidak ada. Pak Safari ANS kenal orang SA itu? Musti begitu karena MO SA ini sama dengan MO Safari ANS

    Suka

  4. Yg dimaksud King of the Kings yg akn mengurus harta amanah Soekarno:
    1. Menurut Jangka Jayabaya: Raja dr segala raja& ratu yg dibawa 8 dewa/ malaikat. Jd yg akn jadi King of the Kings pasti pernah berurusan dgn malaikat.& ini jelas bidang jihad.
    2. Menurut Kitab Musarar Jayabaya: Tunjung Putih Semune Pudak Kesungsang/ Raja berhati putih namun masih tersembunyi/ Satrio Piningit.
    3. Menurut Uga Wangsit Siliwangi: Ratu Adil yg kemunculannya ditandai Gunung Gede meletus disusul 7 gunung. Tokoh hebat biasanya kemunculannya ditandai prstwa hebat yg bisa diartikan dilantik langsung oleh Allah Swt.
    4. Menurut Injil Luas: Ratu dr ujung bumi yg punya kekuasaan lebih besar drpd Nabi Sulaiman as yg punya tentara jin. Jd yg bersangkutan punya garis komando pd tentara malaikat.
    5. Menurut Bibel Yehezkiel: Seorg Pembebas dr Timur yg menang di setiap langkah ke dekatnya.
    6. Dan masih banyak keterangan lagi tapi yg bersangkutan: Khalifah al Mahdi yg mrpkn Pemimpin Pasukan Umat Islam Berpanji Hitam dr Timur yg memegang teknologi canggih dr peradaban tinggi Atlantis he.3x!

    Suka

  5. Krn punya garis komando kpd 60 jt tentara malaikat yg tersebar di seluruh dunia, mk urusan pencairan dana sewa kolateral 2.5% dlm account2 White Spiritual Boy/ Spiritual Wonder Boy/ Morning Star/ nama lain yg berfungsi menerima pembayaran sewa kolateral 2.5% yg sebenarnya zakat mal dr emas2 itu, akn dpt dilaksanakan dgn skema penyaluran zakat mal kpd 8 golongan penerima zakat mal baik muslim& non muslim di seluruh dunia pasca Goro2 nanti. Yg menentang prosedur ini sdh jelas akn berhadapan dgn tenrara2 malaikat. Sdg emas2 yg jd harta obyek zakat akn dikembalikan ke Tanah Jawa/ Nusantara dgn memakai teknologi canggih dr peradaban tinggi Atlantis yg memang bisa dipakai utk memindahkan barang dr jarak jauh sprti dilakukan seorg pembesar Kerajaan Nabi Sulaiman as yg memakai ilmu dr Al Kitab& tdk meminta bantuan jin he.3x!
    Semoga penjelasan ini dpt menjawab permasalahan terkait harta amanah soekarno/ dinasti itu he.3x!

    Suka

  6. ASLMUALKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH…,.SALAM HORMAT PAK SAPARI DAN IJINKAN SAYA MEMPERLIHATKAN DOKUMENT SECURITY ASET HARTA CAGAR BUDAYA ACCOUNT BANK MANDIRI NO:903988487 INDUK 917 BANK….SAYA BERHARAP KEBENARAN TERWUJUD DEMI NMA BAIK BNGSA/ NEGARA..AMIN

    Suka

Tinggalkan Balasan ke hablumminalloh Batalkan balasan